Keep Your Spirit Up!

Hari ini, saya merasakan ada yang berbeda dalam diri saya. Namun saya belum yakin mengenai hal utama yang menyebabkan timbulnya rasa itu. Saya akan mencoba mencarinya melalui posting ini.

Early morning, I wake up earlier than usual
, karena nanti kuis besar Sistem Informasi n’ saya sama sekali belum merasa mantap menghadapinya. Setelah itu, take a glass of chlorophyll, take a morning prayer, trus persiapan berangkat ke kampus (mandi, sarapan, dkk). Pagi ini, saya harus ada di kampus pukul 06.30, karena saya akan mengikuti jam tambahan Alpro II.

Pagi ini ada sesuatu hal yang sangat berbeda dari biasanya. Adik saya, Intan, sedang mengikuti Bedhol Bhawikarsu, yaitu semacam agenda sekolah yang mengharuskan seluruh civitas SMA Negeri 3 Malang serentak pergi ke desa dan tinggal di sana selama tiga hari (saya akan menceritakan secara detail di posting yang akan datang). Dengan demikian, rutinitas yang biasa terjadi di pagi hari terasa sedikit berkurang. Ada senengnya, tapi lebih banyak gak enaknya. Benar memang kalau ada yang mengatakan, we never know what we’ve got till it’s gone. Kami bertiga yang biasanya selalu bersama, kini hanya tinggal berdua saja, saya dan mama. Untungnya, banyak orang-orang yang tinggal (kost) di rumah saya, sehingga denyut kehidupan di rumah seakan tak pernah berhenti mengobarkan semangatnya.


Saya berangkat jam 6.20, bareng (alias nebeng) Icha. Kami dan beberapa teman memang terlambat beberapa menit, untungnya tepat sesaat sebelum Pak Windra menjelaskan algoritma dari kasus Dijkstra dengan menggunakan Greedy Approach. Dengan sedikit perjuangan ekstra, saya mulai dapat memahami satu demi satu langkah-langkah dan prosedur yang diberikan.

Then, jam 8.00, saya menghadapi kuis besar SI, huf,, No comment. Kita tunggu aja hasilnya, dengan diiringi doa tentunya.

Setelah itu, saya mendapat suatu kabar. Kabar mengejutkan dari teman2 Garda Banyu Biru. Kabar dari salah satu anggota Garda Banyu Biru (a.k.a GBB) tepatnya. Kabar yang membuat saya speechless utnuk beberapa saat. Saya sangat terkejut saat salah satu mendengar cerita dari salah satu anggota GBB ini. Ia menceritakan suatu hal yang membuat saya berdecak kagum. Saya bangga dan salut padamu, Kawan. Saya percaya, suatu hari nanti kamu akan merasakan madu yang begitu manis yang saat ini masih tersimpan di suatu tempat. Terus berjuang! Tetap Semangat! Saya ‘kan selalu mendukungmu! Just keep ur passion, Pals! Suatu hari nanti, bersama-sama, kita kan melihat dunia tersenyum bangga melihatmu.

Setelah itu, saya makan siang sama Rara, Winda, Firly, Yoseph, Luci, Yulius, Vira, n Hayu. Saya meilih untuk memesan seporsi nasi kuning komplit dan minum dua gelas air mineral, Saya harus memesan makanan yang kira-kira bisa disajikan dengan cepat, mengingat dalam 10 menit saya harus sudah ada di Li Zheng Dao Theatre Room untuk rapat koordinasi Forum Universitas. Sebenarnya saya juga belum paham benar maksud Haqqi, sang ketua himpunan IT, meminta saya untuk hadir sebagai PIC forum programming, tapi karena Haqqi sedang sholat Jum’at, alhasil saya pun harus segera menuju ke ruangan tanpa konsep yang jelas dan terstruktur mengenai hal itu.

Setibanya di sana, kami dijelaskan tentang prosedur pembuatan forum, tata cara pengajuan dana, pembentukan BPH, evaluasi bulanan, dll. Wow, awalnya saya sempat ragu juga untuk menyetujui tawaran Haqqi, mengingat masih terbatasnya kemampuan saya dalam hal pemrograman, meskipun berbagai inspirasi yang muncul dalam otak membuat saya mencoba berpikir lebih panjang. Saat ini saya sedang memikirkan banyak hal mengenai hal ini. Saya ingin memberi sedikit kontribusi pada teman-teman yang saya. Teman-teman yang akan mengubah wajah dunia IT di Indonesia, bahkan dunia. Saya belum memutuskan, saya akan mempelajari hal ini terlebih dahulu.

Kemudian, saya melanjutkan kuliah Bahasa Tionghoa, pada pkul 13.00. Setelah perkuliahan selesai, saya, Tika, dan Cinthya memutuskan untuk jalan ke Matos. Sekedar meringankan otak yang telah bekerja begitu keras selama minggu ini.

Setibanya di sana, kami segera menuju ke suatu tempat. Maybe some of you can guess it. Yupz, outlet D’Crepes, hehe. Pada posting saya yang sebelumnya, saya sudah menunjukkan betapa besarnya daya tarik D’Crepes bagi saya. Kami pun memesan bersama-sama. Kali ini saya mencoba memesan Cold Crepes jenis Double Choco, cukup memuaskan. Meskipun, menurut saya, Choco chesse tetap nomor satu. Tika dan Cinthya juga memesan crepes, dengan jenis yang berbeda. Setelah makan, minum, dan ngobrol kesana kemari, akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang.

Di perjalanan, saya mampir sebentar untuk menyewa DVD di rental dekat rumah. Saya memilih “Definitely, maybe” dan “Daddy’s little girl”. Entah mengapa, tiba-tiba saya sangat ingin menonton film. Atas rekomendasi beberapa sumber, akhirnya saya memilih kedua film tersebut untuk saya tonton pada malam ini, sebelum melaksanakan kegiatan weekend besok : perancangan proyek alpro, mengerjakan tugas-tugas, menyelesaikan modul praktikum, dll.

Back to main topic. Selama di perjalanan hingga saat saya menulis posting ini, saya masih memikirkan sesuatu. Sesuatu yang menghantui pikiran saya. Saya memikirkan kisah inspiratif yang saya dapat siang ini. Motivational story yang saya dapat dari sosok anggota Garda Banyu Biru. Ya, saya tau, hal itulah yang membuat perasaan saya sedikit berbeda. Ada api semangat yang tersulut semakin besar. Ada motivasi yang timbul dari kekaguman saya atas sosok kawan saya tersebut. Jika saatnya sudah tepat, saya akan menceritakannya pada teman-teman.

For a friend of mine I’ve told before :

“Just be yourself. Keep fight and smile. Smooth seas do not make skillful sailor!! Salam Dahsyat!!”

3 komentar:

^HaPpiLy uMy^ said...

hmm...kugz posting-na jadi basa Indon truz sii mbaa...ktagihan yakk....huehehe =p

bner mba,,waktu p'tama dulu denger crita-na bareng Manda juga ngrasa gimanaaaa gituu...qt pikir waktu tu smua uda maw happy end...ehhh ternyata mala 'kumat' lagi skarang...

tapi hidup itu emang kayak roda yah, mbak...

zoe said...

hehehehe
:b numpang lewat aja dech,
abs ceritanya pnjang bgt
jd bgung ^^v

Tiara said...

@Umy Maniezz
iya, ni lagi mencoba-coba pake bahasa Indo,,hehe..kyknya keasikan...

Yeah, U're right, Umy...Life is full of wonder... Whatever happen, we can face it! Smooth seas do not make skillful sailor, right? ^^

Keep Fight!!


@zoe
Ci, aq penasaran ma artinya zoe...apa c artinya?

jangan lupa,,km punya janji ma aq lho...^^

Post a Comment