Percakapan Sore

Suatu sore di sebuah masjid di daerah Dieng

Mila: "Mbak Mutiara ya?"

Saya: "Iya, kamu...?"

Mila: "Aku Mila, Mbak. Aku SMA..." (dia menyebutkan nama salah satu SMA Negeri di kota Malang). "Kemarin Mbak masuk kelasku kan?"

Saya: "Oo, kamu kelas XII-*** kan?"

Mila: "Iya, Mbak. Mbak, aku itu sebenernya mau ikut tes masuk Universitas Ma Chung tapi aku masih takut nilaiku kecil."

Saya: "Gapapa,Dek. Kamu coba dulu aja, soalnya ini lagi Mid Periode I(November 2008-Januari 2009), jadi biayanya bisa jauh lebih kecil daripada adek ikut tes nanti-nanti."

Mila: "Tapi kalau nilaiku jelek apa bisa ikut tes lagi?"

Saya: "Iya, bisa. Asalkan kamu belum resmi terdaftar sebagai calon mahasiswa, kamu bisa nyoba tes lagi di periode berikutnya, yaitu Mid Periode II(Februari-April 2009) dan Final Periode (Mei-Juli 2009)"

Mila: "Oo gitu, ya Mbak. Tapi soalnya beda ya? hehe"

Saya: "Wah, pastinya beda. Dan lagi biaya yang kita bayarkan juga beda. Misalnya kamu diterima di jalur Reguler III pada Mid Periode I maka biaya yang harus dibayar akan sama dengan jika kamu diterima di jalur Reguler II pada Mid Periode II. "

"Terus misalnya lagi, ada anak diterima di jalur Reguler V (Nilai Tes Masuk UMC lebih dari 35 s/d kurang dari 40) yaitu jalur dengan nilai tes terendah, kalau dia daftar di periode awal (Early Bird), dia cuma bayar Rp. 15.000.000,- tapi kalo dia daftar di periode akhir, dia harus bayar Rp. 25.000.000,-. Jadi selisihnya bisa mencapai Rp.10.000.000,-"

Mila : "Wah, banyak juga ya. Terus kalo beasiswa prestasi yang bebas DPP nilai tesnya harus berapa, Mbak?

Saya : "Kalau beasiswa prestasi kategori I, DPP nya Rp 0,-, bebas biaya SPP, juga bebas bayar SKS. Itu nilai tesnya harus >85. Oh iya, buat menentukan nilai kita, yang dilihat ga cuma skor dari hasil tes, tapi juga dari prestasi selama di SMA, penghargaan yang pernah diraih, dan beberapa lainnya juga jadi pertimbangan."

Mila: "Oo gitu. O iya, waktu itu Kakak bilang kalo tesnya Matematika, Logika, n' Bahasa Inggris ya? susah ngga, Mbak, tesnya?"

Saya: "Hmmm...gimana ya... sebenarnya kalo kita merasa siap, semuanya ga terlalu sulit kok. Faktor psikologis juga berpengaruh di sini. Waktu mengerjakan, sebaiknya pikiran kita tenang jadi hasilnya bisa maksimal. Tapi kita juga tetap perlu berpikir cepat, terutama untuk soal-soal logika. Percaya aja sama kemampuan kamu".

[beberapa mahasiswa/i UMC berdiri di depan Gedung Bhakti Persada]

Mila: "Ya, minta doanya deh, Mbak. Aku pingin bisa masuk di Universitas Ma Chung, kalau bisa sih pingin yang Beasiswa Prestasi. Kalo Beasiswa Prestasi yang ketegori II itu bebas SPP ya, Mbak?"

Saya: "Iya, beasiswa prestasi kategori II itu cuma perlu bayar DPP sekitar 3 juta aja (periode Early Bird, dan meningkat 1 juta setiap periodenya), trus kita juga bebas SPP tiap semesternya. Jadi kita cuma perlu bayar biaya SKS, Rp 150.000,- per SKS-nya."

Mila: "Mudah-mudahan aku bisa deh, Mbak. BTW, Mbak dulu ga ikut SPMB tah?"

Saya: "Aku ikut. Sebenarnya aku diterima di jurusan Akuntansi, Universitas ********* (perguruan tinggi negeri favorit di kotaku),tapi waktu itu aku sudah diterima di sini. Saat itu aku sedang mengikuti masa-masa Intensive Course dan Study Skill di Universitas Ma Chung. Dan, entah kenapa, rasanya aku nggak rela meninggalkan Univ Ma Chung ini"

Mila: "terus yang SPMB dilepas? gak sayang ta, Mbak?"

Saya: "cukup banyak sih yang menyayangkan keputusanku waktu itu, ya soalnya kamu tahu sendiri untuk bisa diterima di jurusan tersebut, butuh usaha yang tidak mudah. Tapi aku ngerasa aku pingin tetap di sini. Aku tuh rasanya nge-lihat sesuatu yang berbeda di sini. Meskipun aku adalah angkatan pertama di Universitas Ma Chung, aku melihat sesuatu yang membuat saya gak mau berpaling dari sini. Untungnya orangtua dan orang-orang terdekat saya selalu mendukung"

Mila: "Iya lho, Mbak. Temen-temenku banyak yang pingin masuk si situ. Malah sebagian besar kelasku, target pertamanya ya jurusan Akuntansi sama Manajemen di Universitas itu. Kalo aku sendiri, sejak awal tahu, langsung ada feeling ke Universitas Ma Chung. BTW, aku boleh minta nomer hapenya Mbak? bukan 7274444 yang waktu itu kan, Mbak?hehe"

Waktu aku presentasi di kelasnya, emang ada anak yang tanya nomer hapeku, tapi kelihatannya sih iseng gitu. Jadi aku jawab juga sambil bercanda, ngambil dari lirik lagu.

Saya: "Oh iya, boleh. Nomerku 085********. Oke, nanti kalo mau tanya-tanya lagi SMS ato telp aja. Kalo mau liat webnya UMC, buka aja http://www.machung.ac.id/. Oke, aku balik dulu ya. Smangad!!"

Mila: "Iya, makasih ya Mbak."

3 komentar:

Arlingga said...

ceilee.. duta Ma Chung rekz..

Fidzan said...

akuw jd kangen ma masjid Dieng, muttt...
hik...hwaaa....

BTW, kapan nieh duta Ma Chung promo ke kampuskuw......? kutunggu lowhhh...

Tiara said...

@Arlingga
sapa? kamu kan...

@Fidzan
waduh, masa aQ promo Ma Chung ke kampusmu...bisa dilemparin botol n diajak tawuran aq....hehe

Post a Comment