Mutiara "Versatile" Aisyah???

Waktu liat jadwal seminar John Robert Power, Februari besok di website Universitas Ma Chung yang abis kami update kemarin, aku jadi inget sama rangkaian kegiatan CBDC (Character Building Development Centre) satu tahun yang lalu. CBDC yang aku ikuti saat itu adalah CBDC seri pertama, yaitu mengenai Relasi Manusia dengan Diri Sendiri. Di CBDC setahun yang lalu, ada kesan tersendiri buat aku, soalnya aku menikmati banget waktu itu. Di sana aku belajar banyak tentang Pengembangan Diri.

Dari sana, aku jadi tahu kalo aku ini punya kepribadian pelangi (Sanguin 26%, Flegmatis 26%, Koleris 25%, Melankolis 23%), jadi bener2 nyaris punya prosentase yang sama, cuma beda 1% dan 2% aja. Katanya sih, hal ini bisa menjadi kelebihan n' bisa juga jadi suatu kekurangan, tinggal bagaimana kita me-managenya sendiri. Tapi kata mentorku, tipe kepribadian ini masih bisa diubah dan berubah seiring berjalannya waktu.

Trus di CBDC waktu itu, beberapa anak di kelompokQ (Kristen Nygaard) masuk koran, hehe. Benernya beritanya sih tentang CBDC di kampusQ, tapi karena wajah2 superstar emang ga bisa disembunyikan, jadilah wajah Feby, Yessica, dan aku nampang di halaman depan salah satu surat kabar harian =p

Trus waktu itu, kita juga diajarkan banyak hal yang berkaitan dengan pengembangan diri. Aku banyak belajar tentang penilaian terhadap diri sendiri maupun orang lain, aktualisasi diri, perancangan goal, visi, misi, bahkan tentang obituary. Sebenarnya obituary ini kurang lebih sama seperti prinsip ke-2-nya Stephen R. Covey di buku Seven Habits of Highly Effective People-nya yaitu "Merujuk pada Tujuan Akhir". Obituary itu sendiri adalah seperti resensi orang lain, bukan terhadap buku atau kaset, melainkan terhadap diri kita. Jadi semacam testimonial orang lain yang diberikan setelah kita meninggal gitu. Misalnya gini,

"Mutiara, wanita anggun yang dicintai oleh seluruh dunia ini sungguh sangat menginspirasi banyak orang. Selama hidupnya, Mutiara banyak menghabiskan waktu untuk mendedikasikan dirinya bagi...." (lanjutannya kapan2 aja ya). Narsis dalam pembuatan obituary diri kita memang dianjurkan kok,hwe37x.

Menurut dosenku, obituary ini akan memberi dampak yang cukup besar bagi kehidupan kita, karena kita telah memiliki tujuan yang jelas. Teman-teman yang mau mencoba, dipersilakan... nanti coba dibuktikan hasilnya. Dosenku juga mengatakan bahwa semakin dini obituary dibuat, semakin besar pengaruhnya terhadap diri kita. Ouch, tahu gitu waktu lahir, aku langsung minta ajarin mama-papa untuk bikin obituary-ku...

[Sayangnya waktu umur segini, aku belum ikut CBDC ini, huhu...]

Selain itu di CBDC ini, ada banyak materi-materi yang berguna banget. Misalnya mengenai menghadapi kegagalan, kekuatan mimpi, ketekunan, pentingnya ketulusan, kejujuran, integritas, dan masih banyak lagi. Ada satu kutipan yang aku ingat disampaikan oleh salah satu pemateri, kutipan yang juga kutemukan di buku Today Matters karangan John C. Maxwell yaitu,"Jadilah perubahan yang engkau ingin lihat di dunia".

Ya, kalo menurutku pengamatanku selama ini sih, seminar-seminar di CBDC I ini kualitas dan manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan seminar-seminar sejenis lainnya (misalnya, Spirit of Excellence tiap hari Senin yang kadang kurang terasa manfaat dan pengaruhnya bagi saya).

Trus, di CBDC pertama itu, juga ada pemberian nama tengah. Jadi nama tengah itu diberikan sesuai kesepakatan teman-teman di kelompok metoring kita. Kelompok mentoringku pada saat CBDC I itu terdiri dari sekitar 15 anak dan 1 mentor (Pak Romy). Pada sesi pemberian nama tengah ini, kita diberi daftar puluhan kata-kata sifat baik yang nantinya akan digunakan sebagai nama tengah. Jadi untuk memberi nama tengah ke salah satu anggota kelompok, anggota kelompok berunding bersama untuk memilih nama tengah dari kata-kata yang ada pada daftar sifat baik tersebut. Kata yang dipilih adalah yang kurang lebih sesuai dengan sifat/karakter anak ybs. Daftar kata-katanya waktu itu antara lain, Smart, Funny, Tough, Helpful, Beautiful, Honest, Patient, Kind, dkk.

Waktu itu kebetulan aku dapet nama tengah "Versatile", awalnya aku rada bingung juga tentang maksud dari nama itu, tapi waktu itu aku tanya ke Bu Lilis yang waktu itu duduk di sebelahku katanya Versatile = able to adapt to many different function or activites. Trus pas aku tanya ke temen-temen kelompokQ katanya artinya kurang lebih memang "serba bisa". Waduh, kayaknya kalian salah ngasih nama aku deh, Rek. Apalagi setelah dapet nama itu, kita harus bikin label nama tengah tersebut n ditempel di baju sehingga dilihat banyak orang. Versatile is my middle name!! (Helloooo...ada orang di sana??!!)

Hmm...Mutiara "Versatile" Aisyah??? Lumayan sih, tapi kira-kira mama-papaku marah gak ya kalo tau nama pemberiannya diganti seenaknya gini, hehehehehe....



(Numpang iklan, buat siapapun, Teman-teman, Bapak/Ibu, Om/Tante, Mas/Mbak dan pembaca blog ini yang SMS ke hape saya dan belum mendapat balasan yang sesuai, mohon maaf. Handphone saya sedang rusak sejak 3 hari yang lalu, terkena virus bluetooth di Matos. Sehingga untuk membalas, membutuhkan perjuangan yang cukup panjang dan berat, mohon pengertian dan kesabarannya. Terima kasih)

0 komentar:

Post a Comment