Di saat-sat tertentu, saat semangat saya sedang berada dalam kondisi yang cukup di bawah normal, saya selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk membuat semangat saya kembali sepenuhnya. Cara yang saya lakukan biasanya adalah dengan berbagi cerita bersama orang-orang terdekat, membaca kisah-kisah motavational, mengingat berbagai hal yang sekiranya bisa menambah semangat, melihat hal-hal inspiratif, dan sejenisnya.

Saya kirimkan bacaan untuk 5 menit perenungan. Secara khusus untuk mahasiswa/i.
Arti Pendidikan vs Pelatihan
Pendapat masyarakat dunia terhadap kita cukup memprihatinkan: “Bangsa Indonesia dan khususnya sumber daya manusia (SDM)-nya dikenal sebagai SDM yang loyo, instan, asal-asalan, tidak berprinsip, kurang pengetahuan, dll, sehingga di level pejabat sampai TKI di luar negri pun, reputasinya tergolong tidak dapat diunggulkan”. Pendapat tsb mungkin terlalu bombastis, sarkastis, dan pesimis. Tapi sebagai insan akademik, yang tengah mengenyam pendidikan tinggi, generasi masa depan bangsa, apa tanggapan kita terhadap pendapat tersebut?
Universitas adalah lembaga pendidikan tinggi yang juga bertanggungjawab untuk membentuk pemimpin-pemimpin unggul masa depan! Tanggungjawab yang tidak mudah. Sebenarnya, sangatlah mudah bagi sebuah Universitas untuk menyenangkan mahasiswanya, melengkapi semua kebutuhan fasilitas, mengikuti apa yang menjadi kesenangan mahasiswa/inya, mengurangi aturan, tidak memberikan teguran, semata-mata memberikan ilmu, selebihnya diurus mahasiswa yang bersangkutan. Tetapi, fakta juga menunjukkan bahwa begitu banyak Universitas melakukan hal tsb, meluluskan mahasiswanya, tanpa tahu seperti apa susah payah mereka berkompetisi di dunia kerja nantinya. Menjadikan insan-insan Indonesia yang loyo, tidak berkarakter, terlindas persaingan jaman!
Benarkah pendidikan itu seperti itu pemaknaannya. Dengan mengetik “pendidikan” di google ataupun searching engine lainnya, kita menemukan makna pendidikan sebagai “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat”. Arah pendidikan adalah pembiasaan diri, yang dijalankan terus menerus, melalui berbagai upaya, teguran, arahan, diskusi, dialog, pembelajaran di kelas, dll, untuk membawa kita kepada karakter-karakter unggul dan juga keterampilan keilmuan tertentu (yang terakhir ini cuma “bagian” dari keseluruhan tujuan pendidikan). Berbeda maknanya dengan pelatihan, dimana “ada proses melatih, kegiatan atau pekerjaan untuk mengembangkan keterampilan tertentu”. Sifatnya temporer, misalnya pelatihan penggunaan komputer, berbeda maknanya dengan pendidikan komputer. Selama proses pelatihan, instruktur bertanggungjawab, setelah selesai proses, apakah yang dilatih paham atau tidak, itu urusan pembelajar sendiri. Beda dengan pendidikan, pendidikan itu sifatnya seumur hidup, tidak lelah memberikan perhatian dan arahan, untuk membawa seseorang mencapai potensi optimumnya. Bagi Universitas Ma Chung, pendidikan inilah yang harus dijalankan, sebab Universitas tidak membentuk orang-orang yang ber IPK tinggi (Indeks Prestasi Kumulatif, dari sisi nilai akademik) secara hardskill saja, tetapi justru yang paling utama adalah menjadikan lulusan-lulusan yang ber IPK unggul. Indek Prestasi Kehidupan yang unggul.


Me (white veil), beside the Rector, Mrs. Leenawaty Limantara.
We have to be the extraordinary one, of course. Saya pun mencoba melakukannya….Di semester ini, meskipun ada cukup banyak hal yang harus saya lakukan (menuntut ilmu dgn maksimal, mengurus Technopreneur Days, bertanggung jawab atas MaChung.pdf, me-maintain web kampus, menulis, belajar, berkarya, mengembangkan diri, dan masih banyak lagi), saya berjanji untuk selalu berusaha melaksanakannya dengan baik. Saya yakin, teman-teman pasti bisa, berusaha melakukan usaha maksimal untuk mendapatkan hasil yang juga maksimal. You must do one thing you think you cannot do. To die is to sit and receive what the world give to you. To live is about taking the challenges. Semua tidak hanya untuk mendapat Indeks Prestasi yang unggul dari sisi akademik, tapi juga Indeks Prestasi yang unggul di segala aspek kehidupan. Sehingga kita akan berhasil menemukan jati diri dan mengembangkan potensi yang sudah diberikan Tuhan pada kita, untuk meraih masa depan yang gemilang.
Friends, there’s a time in our life, when we feel so much confusion inside....Taking over our mind. But I'm sure that everything is possible. You know, smooth seas do not make skillful sailor. Successful people are successful because they form the habit of doing those things that failures don’t like to do.
TODAY IS THE DAY… Make your time useful and excel in something you have dreamed for. Salam luar biasa! =D
10 komentar:
Take it easy...
Look everything from different perception...
:) Hi Mutia,,
Hao jiu bu jian..
Ordinary people with unordinary Blogging.
"We have to be the extraordinary one, of course"
Aku mengutip kata-kata motivasi yang andu tulis, and I agree with You..
Make Sometning New in Our Life..
kadang tak semudah membalikkan tangan untuk mengubah apa yang telah kita ucapkan untuk diwujudkan dalam kenyataan.
tapi ada satu hal yang dapat kita lakukan untuk membuat salah satu hal yang kita ucapkan menjadi sesuatu yang nyata, yaitu....
"persistence"
^^
Lagi2x.. Charice Pempengco Syndrom =P
STANDING OVATIONNNNNN..!!!! wkwkwwkwk =))
fei chang haooo...!!!
fei chang haooo...!!!
hao ji Leee...!!!
hao ji Leee...!!!
:ngacir:
wah, pesona dan kharisma seorang calon mother of nation sampai terasa di ruangan ini(saat membaca blog ini)
Bagaimana kalau suatu saat yg menyampaikan pidato besar itu adalah Mutiara Aisyah? Pasti sorak-sorak dunia begitu riuh membahana.
Dan akhinya, Standing Ovation lah benar-bear terjadi tertuju kepadamu....
waaaaawwwwwwwww... @_@
Eka terkena charice pempengco syndrome too @_@
weLL.. kita patut bangga punya rektor sehebat bu shintaaaa..... =D
seorang wanita hebat yg berjuang demi memajukan kampus yang baru berdiri, that's not easy right!? :D
@Haqqi
Of course...take it easy then achieve it...^^
@Adam
Trust me, U're one of those extraordinary people, of course...
@TulisanTangan
Yup, terkadang kita tak menyadari bahwa yang kita butuhkan sebenarnya hanyalah kesungguhan dan ketekunan =)
@Bu Mei
Hahaha,,,sindrom-mu menyebar dengan sukses....
bu cuo...!!
bu cuo...!!
xiexie, Laoshi...!!!
xiexie, Laoshi...!!!
@Ekak Hardianto
Yg d maksud mother of nation d sini aq kn..? hehe...
wah, pasti seru tuh!! pengenn...
...ntr km dateng ya, ha3x
@Mei
waduh2,,virusmu makin menyebar ke penjuru dunia...
Yup,,beliau adalah salah satu teladan kita, setuju?!^^
^^ great...
Uswatul Hamidah
Kakak bude salut ......dengan liku2 pengalaman, semoga kelak kamu menjadi manusia yang berguna untuk orang tua ........dan tentunya berimbas pada yang membutuhkanmu.
Post a Comment